Persiapan menghadapi bulan Ramadhan
Ramadhan merupakan penghulu dari segala bulan. Ramadhan bulan yang penuh keberkahan, rahmat dan ampunan. Ramadan juga satu dari empat bulan yang Allah SWT pilih dari 12 bulan dalam kalender Islam.
Bulan Ramadan adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat keutamaan- keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya. Allah SWT berfirman:
Artinya: "Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang ba-til). Karena itu, barang siapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu; dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak menghendaki kesukaran bagi kalian. Hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, supaya kalian bersyukur". (QS. Al Baqarah: 185)
Mufasir Ibnu Katsir menjelaskan, Allah SWT memuji bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Alquran yang agung.
Karena itu, sudah sepantasnya tiap Muslim menyambut gembira dengan datangnya Bulan Ramadhan. Muslim sudah seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik, khidmat yang terbaik dan menyambutnya untuk tamu istimewa tersebut.
Suka cita, gembira, dan bersenang akan masuknya Ramadhan sudah wajar dilakukan karena Allah memang sudah menjadikan bulan ini untuk umat Muhammad SAW. Bulan di mana keutamaan dan kenikmatan seolah tak berujung tanpa batas hanya diberikan Allah untuk umat Nabi Muhammad. Seperti disebutkan dalam hadits berikut:
Rasulullah SAW bersabda: “bulan Rajab itu bulannya Allah, bulan Sya’ban bulanku dan bulan Ramadhan adalah bulan untuk ummatku.”
Berikut kumpulan hadits tentang menyambut datangnya Bulan Ramadhan.
1. Hadits Bergembira Datangnya Ramadhan
Hadits menyambut Ramadhan pertama yang populer yakni bergembira menyambutnya karena telah datang bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan.
Artinya: “ Barang siapa senang dengan masuknya dan datanganya bulan Ramadlan, maka Allah mengharamkan jasadnya masuk neraka”. (Durratun Nasihin).
Dalam hadits lain disebutkan:
“Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan tahanlah dirimu”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2080 dan Ahmad: 18042, dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).
2. Dibukanya Pintu Surga
Hadits menyambut Ramadhan yang populer lainnya yakni dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka serta dibelenggunya setan. Hadits ini diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.
“Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka,dan setan-setan diikat (dibelenggu).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam redaksi lain yang diriwayatkan Imam Ahmad:
Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan,“Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).