Teman yang Buruk Membawa Kekafiran | Kisah Abu Thalib


Dengarkanlah kisah Abu Thalib yang wafat di atas kekafiran, karena pengaruh teman yang buruk.

Tersebut dalam hadits Al-Musayyab bin Hazn, ia berkata, 
“Tatkala Abu Thalib menjelang wafatnya, datanglah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Beliau dapati di sisi pamannya ada Abu Jahl bin Hisyam dan Abdullah bin Abi Umayyah ibnil Mughirah. Berkatalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, 
‘Wahai pamanku, ucapkanlah Laa ilaaha illallaah, kalimat yang dengannya aku akan membelamu di sisi Allah.’ 
Namun kata dua teman Abu Thalib kepadanya, ‘Apakah engkau benci dengan agama Abdul Muththalib?’ 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam terus menerus meminta pamannya mengucapkan kalimat tauhid. Namun dua teman Abu Thalib terus pula mengulangi ucapan mereka, hingga pada akhirnya Abu Thalib memilih agama nenek moyangnya dan enggan mengucapkan Laa ilaaha illallaah. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Lebih baru Lebih lama
Laa ilaaha illallaah adalah benteng-Ku, siapa mengucapkannya maka ia masuk kedalam benteng-Ku, dan siapa yg masuk dalam benteng-Ku maka ia aman dari siksa-Ku.